Indonesia memiliki kebudayaan yang beragam , salah satunya adalah Jawa
Timur. Kali ini saya akan membahas tentang kebuyaan Jawa Timur, mulai dari :
1. Adat istiadat
Adat istiadat masyarakat Osing merupakan perpaduan budaya Jawa, Madura, dan
bali. Sementara
adat istiadat Suku Tengger banyak dipengaruhi oleh budaya Hindu.
Masyarakat desa di Jawa timur, seperti halnya di Jawa Tengah, memiliki ikatan yang berdasarkan persahabatan dan teritorial. Berbagai upacara adat yang diselenggarakan antara lain: tingkepan (upacara usia kehamilan tujuh bulan bagi anak pertama), babaran (upacara menjelang lahirnya bayi), sepasaran (upacara setelah bayi berusia lima hari), pitonan (upacara setelah bayi berusia tujuh bulan), sunatan, pacangan.
Masyarakat desa di Jawa timur, seperti halnya di Jawa Tengah, memiliki ikatan yang berdasarkan persahabatan dan teritorial. Berbagai upacara adat yang diselenggarakan antara lain: tingkepan (upacara usia kehamilan tujuh bulan bagi anak pertama), babaran (upacara menjelang lahirnya bayi), sepasaran (upacara setelah bayi berusia lima hari), pitonan (upacara setelah bayi berusia tujuh bulan), sunatan, pacangan.
Penduduk Jawa timur juga umumnya menganut perkawinan
monogami. Sebelum dilakukan lamaran, pihak laki-laki melakukan acara nako'ake
(menanyakan apakah si gadis sudah memiliki calon suami), setelah itu dilakukan
peningsetan (lamaran). Upacara perkawinan didahului dengan acara temu atau
kepanggih.
Pada umumnya
orang jawa timur untuk mendoakan orang yang telah meninggal, biasanya pihak
keluarga melakukan kirim donga(do’a) pada hari ke-1, ke-3, ke-7, ke-40, ke-100,
1 tahun, dan 3 tahun setelah kematian.
2. Rumah
adat
Bentuk bangunan Jawa Timur bagian barat (seperti di
Ngawi, Madiun, Magetan, dan Ponorogo). Umumnya
mirip dengan bentuk bangunan Jawa Tengahan (Surakarta). Bangunan khas Jawa Timur umumnya
memiliki bentuk joglo , bentuk limasan (dara gepak), bentuk srontongan (empyak
setangkep).Masa kolonialisme Hindia-Belanda juga meninggalkan sejumlah bangunan
kuno. Kota-kota di Jawa Timur banyak terdapat bangunan yang didirikan pada era
kolonial, terutama di Surabaya dan Malang.
Pakaian adat
yang dipakai prianya berupa tutup kepala (destar), baju lengan panjang tanpa
leher dengan baju dalam warna belang-belang. Sepotong kain tersampir di bahunya
dan ia mema
kai celana panjang sebatas lutut dengan ikat pinggang besar.
Sedangkan wanitanya memakai baju kebaya pendek dengan kain sebatas lutut. Perhiasan yang dipakainya adalah kalung bersusun dan gelang kaki.
Senjata yang sangat terkenal di Jawa Timur adalah clurit.
Clurit adalah sejenis arit dan bentuknya cukup mengerikan. Orang-orang Madura
sering menyelipkan clurit di pinggangnya. Senjata lainnya di Jawa Timur adalah
sondre, kodi, tombak, pisau belati, dan arit bulu ayam.
5.
Suku
Suku dan marga yang terdapat di daerah Jawa Timur
adalah: Jawa, Madura, Tengger, dan Osing.
6.
Bahasa
Bahasa daerah yaurang ada di jawa timur adalah
bahasa jawa dan bahasa madura.
7. Kerajinan
tangan
Macam-macam produk unggulan kerajinan anyaman bambu berupa : caping, topi,
baki, kap lampu, tempat tissue, tempat buah, tempat koran serta macam-macam
souvenir dari bambu lainnya.
8.
Kesenian dan budaya jawa timur
Jawa Timur memiliki
sejumlah kesenian khas. Ludruk merupakan salah satu kesenian Jawa Timuran yang
cukup terkenal, yakni seni panggung yang umumnya seluruh pemainnya adalah
laki-laki. Berbeda dengan ketoprak yang menceritakan kehidupan istana, ludruk
menceritakan kehidupan sehari-hari rakyat jelata, yang seringkali dibumbui
dengan humor dan kritik sosial, dan umumnya dibuka dengan Tari Remo dan
parikan. Saat ini kelompok ludruk tradisional
dapat
dijumpai di daerah Surabaya, Mojokerto, dan Jombang; meski keberadaannya
semakin dikalahkan dengan modernisasi.
Reog yang sempat diklaim sebagai tarian dari Malaysia merupakan kesenian khas Ponorogo yang telah dipatenkan sejak tahun 2001, reog kini juga menjadi ikon kesenian Jawa timur. Pementasan reog disertai dengan jaran kepang (kuda lumping) yang disertai unsur-unsur gaib. Seni terkenal Jawa Timur lainnya antara lain wayang kulit purwa gaya Jawa Timuran, topeng dalang di Madura, dan besutan. Di daerah Mataraman, kesenian Jawa Tengahan seperti ketoprak dan wayang kulit cukup populer. Legenda terkenal dari Jawa Timur antara lain Damarwulan dan Angling Darma.
Seni tari tradisional di Jawa timur secara umum dapat dikelompokkan dalam gaya Jawa Tengahan, gaya Jawa Timuran, tarian Jawa gaya Osing, dan trian gaya Madura. Seni tari klasik antara lain tari gambyong, tari srimpi, tari bondan, dan kelana.
Reog yang sempat diklaim sebagai tarian dari Malaysia merupakan kesenian khas Ponorogo yang telah dipatenkan sejak tahun 2001, reog kini juga menjadi ikon kesenian Jawa timur. Pementasan reog disertai dengan jaran kepang (kuda lumping) yang disertai unsur-unsur gaib. Seni terkenal Jawa Timur lainnya antara lain wayang kulit purwa gaya Jawa Timuran, topeng dalang di Madura, dan besutan. Di daerah Mataraman, kesenian Jawa Tengahan seperti ketoprak dan wayang kulit cukup populer. Legenda terkenal dari Jawa Timur antara lain Damarwulan dan Angling Darma.
Seni tari tradisional di Jawa timur secara umum dapat dikelompokkan dalam gaya Jawa Tengahan, gaya Jawa Timuran, tarian Jawa gaya Osing, dan trian gaya Madura. Seni tari klasik antara lain tari gambyong, tari srimpi, tari bondan, dan kelana.
9.
Seni tari
a.
Tari
Remo, sebuah tarian dari Surabaya yang melambangkan jiwa kepahlawanan.
Ditarikan pada waktu menyambut tamu agung.
b.
Reog
Ponorogo, merupakan tari daerah Jawa timur yang menunjukkan keperkasaan, kejantanan dan
kegagahan.
c.
Tari
Tandakan, adalah jenis tari pergaulan yang digali dan digarap berdasarkan tari
tradisional yang berkembang didaerah Jombang, dan sekitarnya. Sebagai tari
pergaulan maka tari ini bersuasana gembira dan berkesan akrab.
10.Seni drama
Seni drama yang terdapat di jawa timur yaitu ketoprak dan ludruk. Ludruk
merupakan salah satu kesenian Jawa Timuran yang cukup terkenal, yakni seni
panggung yang umumnya seluruh pemainnya adalah laki-laki. , ludruk menceritakan
kehidupan sehari-hari rakyat jelata, yang seringkali dibumbui dengan humor dan
kritik sosial, dan umumnya dibuka dengan Tari Remo dan parikan.
Berbeda
dengan ketoprak yang menceritakan kehidupan istana yang mewah.
Saat ini kelompok ludruk tradisional
dapat
dijumpai di daerah Surabaya, Mojokerto, dan Jombang; meski keberadaannya
semakin dikalahkan dengan modernisasi.
11. Musik
Musik tradisional Jawa Timur hampir sama
dengan musik gamelan Jawa Tengah seperti Macam laras (tangga nada) yang
digunakan yaitu gamelan berlaras pelog dan berlaras slendro. Nama-nama gamelan
yang ada misalnya ; gamelan kodok ngorek, gamelan munggang, gamelan sekaten,
dan gamelan gede.
Kini gamelan dipergunakan untuk mengiringi bermacam acara, seperti; mengiringi pagelaran wayang kulit, wayang orang, ketoprak, tari-tarian, upacara sekaten, perkawinan, khitanan, keagaman, dan bahkan kenegaraan.Di Madura musik gamelan yang ada disebut Gamelan Sandur.
Kini gamelan dipergunakan untuk mengiringi bermacam acara, seperti; mengiringi pagelaran wayang kulit, wayang orang, ketoprak, tari-tarian, upacara sekaten, perkawinan, khitanan, keagaman, dan bahkan kenegaraan.Di Madura musik gamelan yang ada disebut Gamelan Sandur.
12. Lagu tradisional
Lagu
daerah yang berasal dari daerah jawa timur yaitu Tanduk Majeng, Kerapan Sapi dan rek ayo rek.
# Kebudayaan atau tradisi yang ada di jawa timur
1. Festival Bandeng
Festival Bandeng selalu digelar setiap tahun. Namun, ada yang berbeda dalam perayaan tahun ini. Kegiatan tersebut tidak dibarengi dengan acara lelang (menjual dengan harga tawar yang paling tinggi) bandeng kawak yang sudah menjadi tradisi masyarakat Sidoarjo.
Kurang biaya dan bencana lumpur Sidorjo menjadi penyebab lelang itu dihilangkan. Walaupun tidak ada lelang, kegiatan tersebut diharapkan bisa mendorong petani untuk tetap membudidayakan ikan bandeng dengan bobot tak wajar alias raksasa.
Pemkab Sidoarjo sangat memperhatikan pelestarian bandeng karena ikan itu adalah ikon utama Kabupaten Sidoarjo.
Festival yang juga bertujuan melestarikan budaya tradisional tahunan masyarakat Sidoarjo itu diikuti empat peserta petambak di Kabupaten Sidoarjo. Peserta berlomba menunjukkan hasil tambak berupa bandeng yang paling sehat dan terbaik.
2.
Upacara
Kasodo
Upacara Yadnya Kasada atau Kasodo ini merupakan ritual yang dilakukan setahun sekali untuk menghormati Gunung Brahma (Bromo) yang dianggap suci oleh penduduk suku Tengger.
Upacara ini bertempat di sebuah pura yang berada di bawah kaki Gunung Bromo utara dan dilanjutkan ke puncak gunung Bromo. Upacara ini diadakan pada tengah malam hingga dini hari setiap bulan purnama sekitar tanggal 14 atau 15 di bulan Kasodo (kesepuluh) menurut penanggalan Jawa.
3.
Kerapan
sapi
Karapan sapi adalah pacuan sapi khas
dari Pulau Madura. Dengan menarik sebentuk kereta, dua ekor sapi berlomba
dengan diiringi oleh gamelan Madura yang disebut saronen.
Pada perlombaan ini, sepasang sapi yang menarik semacam kereta dari kayu (tempat joki berdiri dan mengendalikan pasangan sapi tersebut) dipacu dalam lomba adu cepat melawan pasangan-pasangan sapi lain.
Jalur pacuan tersebut biasanya sekitar 100 meter dan lomba pacuan dapat berlangsung sekitar sepuluh sampai lima belas detik. Beberapa kota di Madura menyelenggarakan karapan sapi pada bulan Agustus dan September setiap tahun, dengan pertandingan final pada akhir September atau Oktober di kota Pamekasan untuk memperebutkan Piala Bergilir Presiden.
Pada perlombaan ini, sepasang sapi yang menarik semacam kereta dari kayu (tempat joki berdiri dan mengendalikan pasangan sapi tersebut) dipacu dalam lomba adu cepat melawan pasangan-pasangan sapi lain.
Jalur pacuan tersebut biasanya sekitar 100 meter dan lomba pacuan dapat berlangsung sekitar sepuluh sampai lima belas detik. Beberapa kota di Madura menyelenggarakan karapan sapi pada bulan Agustus dan September setiap tahun, dengan pertandingan final pada akhir September atau Oktober di kota Pamekasan untuk memperebutkan Piala Bergilir Presiden.
Terimakasih Semoga
Bermanfaat... :D
Sumber : Dari Berbagai Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar